Budayaku Identitasku

BUDAYA KU IDENTITAS KU

Alia dan Putri adalah teman sejak kecil mereka memiliki hobi yang sama yaitu menari. Setelah lulus SMA keduanya meneruskan sekolah ke jurusan tari tradisional. Alia dan Putri sangat menyukai tarian khususnya tari tradisional dan mereka ingin mempelajari lebih banyak tarian yang berasal dari setiap daerah. Ya Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya begitupun tarian khas daerah. Suatu hari Alia dan Putri diutus Kampus untuk mengikuti kontes tari di Singapura. Disana mereka berjumpa dengan para pelajar dari berbagai negara. Pertunjukan demi pertunjukan di tampilkan sekarang giliran dari Negara Indonesia yang diwakili Alia dan putri, Mereka menampilkan yang terbaik dan mengerahkan semua usahanya dalam kontes ini. Acara pun selesai, Ada seorang perwakilan dari Korea bernama kim seung hee yang berusaha mempengaruhi Alia dan Putri, Kim seung hee menjelaskan panjang lebar bahwa tari tradisional sekarang sudah ketinggalan zaman, sekarang adalah zamannya tari modern. Mendengar perkataan seung hee Alia mulai terpengaruh tetapi Dia bertindak seolah-olah tidak terpengaruh dan tetap pada pilihannya yaitu tari tradisional. 

Alia dan Putri tiba di tempat penginapan, Alia mencoba merenungkan kata-kata seung hee dan alia memberitahu bahwa seung hee benar. Sekarang yang populer adalah tarian modern seperti dance dan hip hop, sepertinya Kita harus mencoba mempelajari tari modern agar tidak terlihat kuno dan membosankan bahkan terkesan tidak gaul. Tetapi Putri tidak setuju akan pendapat Alia. Putri mencoba memberikan nasehat tetapi Alia tetap keras kepala kalau penampilan kedua besok adalah dance bukan lagi tari tradisional yaitu tari piring. Mendengar itu, Putri menghubungi dosen pembimbing dan menjelaskan apa yang terjadi pada Alia. Setelah beberapa saat kemudian Alia mendapat telpon dari Bu Lia. Dia adalah dosen pembimbing tari mereka. Bu Lia mencoba memberikan pengertian pada Alia, bahwa Tari tradisional bukan hanya sekedar menggerakkan tubuh mengikuti musik tetapi juga ada maknanya. Sebagai orang Indonesia Kita harus lebih mendahulukan dan melestarikan budaya sendiri sebelum budaya negara lain tetapi bukan berarti tari dari negara lain itu buruk. Dengan begitu Budaya Kita dapat dikenal diseluruh dunia dan tidak ada negara lain yang akan mengklaim bahwa itu kebudayaan mereka. Jika bukan Kita para remaja siapa lagi yang akan melestarikannya. Mendengar penjelasan Bu Lia Alia mulai sadar dan semangatnya membara Dia bertekad untuk membuktikan bahwa tari tradisional juga keren tidak kalah dengan tari modern dan bukanlah hal yang ketinggalan zaman.

Acara demi acara berlangsung dan saatnya pengumuman siapa pemenang kontes tari tahun 2018 ini. Semua kontestan yang terdiri dari beberapa negara Asia menantikan dengan perasaan gelisah bercampur penasaran. Pemenang nya sudah diumumkan dan ternyata grup Alia dan puti menempati posisi pertama. Alia dan Putri tersenyum bahagia, akhirnya mereka dapat mengharumkan budaya Indonesia yaitu melalui tari tradisional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-tipe Dosen Perkuliahan yang menyenangkan dan juga menakutkan bagi mahasiswa

Faktanya, Perempuan itu lebih unggul dari laki-laki

Ketidaksetaraan gaji yang diberikan kepada laki-laki dan permpuan